Info Terkini Influenza A(H1N1) Di Malaysia
Green Comet Approaches Earth (Komet Lulin)
Tahu kah anda sebuah komet yang melepaskan gas beracun di angkasa sedang menuju ke arah bumi? Semalam tingo Gerhana Bulan Penumbra pas ni tingo Green Comet pulak hehehe.....apa sebenarnya Komet ini? ok dibawah saya petik artikel dari Science@NASA yang telah ditranslate.
Komet tersebut dikenali nama Lulin yang memancarkan cahaya hijau telah ditemui setahun lalu. Ia ditemui oleh seorang pelajar meteorologi, Quanzhi Ye yang berumur 19 tahun ketika melakukan pemerhatian di balai cerap Lulin di Taiwan pada 2007. Dari Arizona, astronom amatur Jack Newton telah berjaya merakam Komet C/2007 N3 atau Komet Lulin tersebut dan mengirimkan dari observatoriumnya di Arizona.
Foto indah itu diambil dengan teleskop 14 inch pada tanggal 1 February 2009. “Mataku yang sudah tua masih tak mampu untuk mengenali cerlangnya komet itu, karena itu teleskopku yang melihatnya.” kata Newton.
Menurut Pentadbiran Aeronautik dan Angkasa Lepas Kebangsaan (NASA), komet itu akan mendekati bumi pada 24 februari 2009. Komet Lulin akan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi yakni 0,41 SA atau 61.335.180 km. Komet Lulin akan nampak terang di angkasa dengan kecerlangan 4 atau 5 magnitud, dengan kata lain area dengan langit yang gelap akan dapat melihat keindahannya.
Keindahan warna hijau pada diri Lulin datang dari gas yang membentuk atmosfer berukuran Jupiter pada dirinya. Letupan yang muncul dari inti komet juga mengandung cyanogen (CN: gas beracun yang ditemukan pada banyak komet) dan karbon diatomik (C2). Kedua substansi ini akan berwarna hijau saat disinari matahari dalam ruang hampa udara.
Pada tahun 1910, masyarakat panik saat astronom menyatakan Bumi akan dilewati Commet Halley yang kaya dengan ekor gas cyanogen. Peringatan yang salah saat itu dberikan kepada masyarakat. isinya : seutas ekor komet tak akan mampu menembus atmosfer Bumi yang rapat. Seandainya bisa, cyanogen yang ada tidak akan cukup untuk menjadi masalah di Bumi. Komet Lulin yang sedang mendekat bulan ini akan memberi dampak yang lebih sedikit dibanding komet Halley. Pada titik terdekatnya dengan Bumi, Lulin akan berada pada jarak 38 juta mil dari Bumi, dan tidak akan membahayakan.
Nah untuk melihat komet Lulin, bangunlah jam 3 dini hari. Komet ini akan terbit beberapa jam sebelum Matahari terbit dan akan tampak di area 1/3 di atas langit selatan sebelum fajar. Nah untuk menemukan komet Lulin, inilah jadwalnya :
6 Februari : Komet Lulin akan meluncur di Zubenelgenubi, bintang ganda yang berada pada titik tumpu Libra. Zubenelgenubi merupakan penunjuk arah yang bagus karena bisa dilihat oleh mata. Binokular yang diarahkan ke bintang ganda ini akan mengungkap keindahan komet Lulin. Dini hari tadi, para pengamat melaporkan kalau Komet Lulin tampak dengan kecerlangan 5.8-6.4 magitud. [sky map]
16 Februari : Komet Lulin melewati Spica di rasi Virgo. Spica adalah bintang bermagnitudo 1 magnitud. Finderscope yang diarahkan ke Spica akan menangkap Komet Lulin dalam medan pandangnya. [sky map]
24 Februari : Lulin berada pada titik terdekatnya dengan Bumi. Lulin akan berada beberapa derajat dari Saturnus di rasi Leo. Saturnus seperti biasa dapat dilihat oleh mata telanjang. Demikian juga Lulin. [sky map]
Menurut Ye, Komet Lulin tidak hanya menakjubkan dalam keindahannya yang langka, namun juga karena keajaiban penemuannya. Komet ini merupakan kolaborasi antara astronom Taiwan dan China. “Penemuan Lulin tidak akan terjadi tanpa kontribusi kedua belah negara yang terpisah oleh selat” kata Ye. Chi Sheng Lin dan anggota Observatoium Lulin-lah yang memberikan citra yang dibutuhkan Ye untuk dianalisis datanya hingga ditemukanlah Komet Lulin.
Bisa jadi di suatu tempat di bulan ini, ada seorang bocah yang melihat Komet Lulin dan merasakan gairah yang pernah dirasakan Ye saat melihat komet Hale-Bopp di tahun 1996. Dan siapa yang tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari …
Apa apa pun kita berserah kepada Allah sahaja yang maha mengetahui..Mungkin ini tanda besar kiamat akan menghampiri kita..Wallahu a'lam..
Sumber Aritkel : Science@NASA
December 19, 2009 at 1:19 AM
...please where can I buy a unicorn?
Post a Comment